Monday, February 15, 2016

[PERFORMANCE] MESSIER 24 with Amukredam


MESSIER 24 - Press Release (in Indonesian)
Berawal dari obrolan ringan untuk merayakan ulang tahun bersama, beberapa di antara kami yang bernaung di bawah zodiak Sagittarius melontarkan ide untuk membuat Gig Birthday sebagai obat rindu sekaligus nostalgia dan kembali ke masa di mana tuntutan karier belum sepelik saat ini.
Kekeringan event annual yang meramaikan ibu kota tiga tahun terakhir ini tak hanya karena kesibukan pribadi saja, melainkan juga event annual dan venue yang mendukungnya satu per satu mati. Oleh karena itu, untuk mengenang kejayaan di masa lalu, kami bermaksud mengulangnya kembali di penghujung tahun ini melalui Messier 24.
Berikut line up Messier 24, yang akan dimeriahkan oleh band-band yang tentunya sudah Anda kenal, seperti:
Memperkenalkan kembali:
Amukredam, yang memutuskan untuk kembali aktif dengan line-up yang tersisa.
Hara, solo project ex frontman Swimming Elephant aka Yogaswara, yang dibantu oleh Tida Wilson dari Future Collective, Deva dari Polka wars, Ade Paloh, dan Binsar dari Marsh Kids, akan melantukan single barunya setelah memutuskan bersolo karier. 
Album single mereka akan launching pada tanggal 25 December 2015 secara digital.
AWKWARD BEAR, sebuah experimental project yang menggabungkan sound dari Paul Agusta (The Polar Bear is Dying) dan puisi/spoken words dari Stephanie Mamonto. Project ini juga menjadi ajang comeback bagi Paul Agusta setelah lama meninggalkan ranah noise.
Cause 
Band Bogor yang membawa angin segar bagi dunia musik dan siap melebarkan sayap mereka lebih luas.
Fever! Soundsystem 
Spinner andalan Cafe Mondo yang kini telah pindah ke Rossi, Fatmawati.
Tentang Messier 24 
Messier 24 adalah sebuah gerakan untuk mengeksplorasi venue baru bagi para musisi untuk berekspresi. Gerakan ini lahir karena kami melihat banyaknya musisi lokal namun sedikit sekali acara bahkan tempat yang memungkinkan kami untuk melakukannya.

Captured by: Dias Isa Arasy




I performed "The Art of Natural Dy(e)ing" for the very first time with Amukredam. It was taken from my poetry that I wrote first at 2012 as part of my experiment with tanka poetry, but then expanded it into longer version at 2014/2015. You can read it here

You can watch the video here

My project with Paul Agusta, AWKWARD BEAR was cancelled to perform just one day before the d-day because Paul’s dad (Leon Agusta) passed away. Our performance were replaced by Seaside. Such an honour.
You can also read the preview by Jakarta Post and Sub-Cult
Watch the full performances here. All videos by Bramaditya Dimas Andika.

Thank you for all of your supports!

No comments:

Post a Comment